Peneliti Jerman: China Sterilisasi Hingga Aborsi Paksa Wanita Uighur Untuk Tekan Populasi

Peneliti Jerman: China Sterilisasi Hingga Aborsi Paksa Wanita Uighur Untuk Tekan Populasi - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Berita Tuek. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Peneliti Jerman: China Sterilisasi Hingga Aborsi Paksa Wanita Uighur Untuk Tekan Populasi yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Peneliti Jerman: China Sterilisasi Hingga Aborsi Paksa Wanita Uighur Untuk Tekan Populasi

Pemerintah China dilaporkan telah melakukan berbagai upaya untuk menekan populasi etnis Uighur dan minoritas lainnya. Upaya-upaya tersebut seperti sterilisasi paksa hingga aborsi.
Melansir CNA, laporan tersebut diungkapkan oleh seorang peneliti Jerman, Adrian Zenz pada Senin (29/6). Di mana ia mengatakan, para wanita Uighur dianca, akan diinternir di kamp jika menolak untuk menggugurkan kandungannya yang melebihi kuota kelahiran, dua anak.

Zenz mengungkap, wanita Uighur dipasangi alat kontrasepsi dalam rahim atau IUD meski belum memiliki dua anak. Bahkan beberapa wanita dipaksa untuk mendapatkan operasi sterilisasi.

Mantan tahanan kamp mengurai, mereka diberi suntikan untuk menghentikan menstruasi atau menyebabkan pendarahan yang tidak biasa, sesuai dengan efek obat-obatan KB.

Laporan tersebut Zenz ungkap dari dokumen publik yang ia temukan ketika menjelajahi internet China untuk kamp-kamp yang selama ini diselidiki oleh PBB.

Dari dokumen tersebut, wanita di beberapa komunitas minoritas desa sering menerima tes ginekologi dan tes kehamilan selama dua bulan sekali dari pejabat kesehatan setempat.

Upaya China untuk menekan populasi Uighur juga dibuktikan dari turunnya pertumbuhan di bawah rata-rata di Kabupaten Xinjiang antara 2017 hingga 2018.

Dalam laporannya, Zenz mengatakan, China tampak menggunakan kontrasepsi secara paksa sebagai bagian dari rencana dominasi etno-rasial.

Temuan ini menimbulkan kekhawatiran serius apakah kebijakan Beijing di Xinjiang mewakili, dalam hal mendasar, apa yang muTemuan ini menimbulkan kekhawatiran serius apakah kebijakan Beijing di Xinjiang mewakili, dalam hal mendasar, apa yang mungkin dicirikan sebagai kampanye demogaris genosida sesuai definisi PBB," paparnya.

China selama ini dituding telah mengarantina lebih dari satu juta warga Uighur dan minoritas lainnya di kamp-kamp pendidikan ulang. ngkin dicirikan sebagai kampanye demogaris genosida sesuai definisi PBB," paparnya.

China selama ini dituding telah mengarantina lebih dari satu juta warga Uighur dan minoritas lainnya di kamp-kamp pendidikan ulang. (Rmol)

BERITA PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Itulah tadi informasi tentang Peneliti Jerman: China Sterilisasi Hingga Aborsi Paksa Wanita Uighur Untuk Tekan Populasi yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat menjawab rasa penasaran Anda, tentang tentang berita yang mungkin sedang Anda cari.

Jika dirasa berita yang kami sampaikan membawa manfaat, silahkan bantu kami untuk berbagi kepada teman-teman yang lain, melalui media sosial yang ada dibawah artikel ini.

Kedepannya kami akan terus mengupdate dan berbagi informasi terkini atau berita terbaru di sekeliling kita, untuk itu terus pantengin situs ini. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk berkunjung ke situs Berita Tuek ini. Sampai ketemu di berita berikutnya.

Komentar