Soal Penghapusan Aplikasi Injil, Gubernur Irwan Siap Dibully Demi Menjaga Martabat Orang Minangkabau
Soal Penghapusan Aplikasi Injil, Gubernur Irwan Siap Dibully Demi Menjaga Martabat Orang Minangkabau - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Berita Tuek. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.
Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Soal Penghapusan Aplikasi Injil, Gubernur Irwan Siap Dibully Demi Menjaga Martabat Orang Minangkabau yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
PADANG - Persoalan aplikasi Injil berbahasa Minangkabau semakin jadi perbincangan. Apalagi, Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Irwan Prayitno semakin diprotes dan dicaci atas sikapnya untuk menghapus aplikasi kontroversi itu.
Kendati begitu, Irwan siap dan tidak mempersoalkan apabila mengalami perundungan terkait kebijakan penghapusan, aplikasi Alkitab berbahasa Minangkabau di Google Playstore tersebut. Apalagi, hal ini bukanlah yang pertamakali ia mengalami hal sepeti ini akibat kebijakan yang diambilnya.
"Tidak ada masalah, ini kan menyangkut martabat orang Minangkabau. Lagi pula, ini bukan pertama kali saya di-bully," kata politikus PKS tersebut di Padang, Ahad (7/6/2020), seperti dikutip dari Gatra.
Dikatakan alumnus Universitas Indonesia itu, adat Minangkabau sudah jelas Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Dengan demikian, masyarakat Minangkabau sudah melekat pada adat dan budaya berlandaskan agama. Maka aplikasi Injil itu bertentangan bagi orang Minang.
Sebelumnya, Gubernur Sumbar dua periode itu telah melayangkan surat Nomor 555/327/Diskominfo/2020 tertanggal 28 Mei 2020, yang berisikan agar Menkominfo RI menghapus aplikasi Alkitab Injil bahasa Minangkabau tersebut. Pasalnya, aplikasi itu sangat meresahkan seluruh masyarakat Sumbar, yang pasti beragama Islam.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumbar Jasman Rizal mengatakan aplikasi kitab Injil berbahasa Minangkabau yang sempat menghebohkan media sosial sudah dihapus oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Jasman menyebut sudah tidak melihat lagi aplikasi tersebut di playstore sejak Rabu (3/6) lalu.
"Sejak rabu, tim kami sudah tidak melihat lagi aplikasi (Injil berbahasa Minangkabau). Sudah dihapus oleh Kemenkominfo," kata Jasman kepada Republika, Jumat (5/6).
BERITA PILIHAN PEMBACA :
Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Soal Penghapusan Aplikasi Injil, Gubernur Irwan Siap Dibully Demi Menjaga Martabat Orang Minangkabau yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
PADANG - Persoalan aplikasi Injil berbahasa Minangkabau semakin jadi perbincangan. Apalagi, Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Irwan Prayitno semakin diprotes dan dicaci atas sikapnya untuk menghapus aplikasi kontroversi itu.
Kendati begitu, Irwan siap dan tidak mempersoalkan apabila mengalami perundungan terkait kebijakan penghapusan, aplikasi Alkitab berbahasa Minangkabau di Google Playstore tersebut. Apalagi, hal ini bukanlah yang pertamakali ia mengalami hal sepeti ini akibat kebijakan yang diambilnya.
"Tidak ada masalah, ini kan menyangkut martabat orang Minangkabau. Lagi pula, ini bukan pertama kali saya di-bully," kata politikus PKS tersebut di Padang, Ahad (7/6/2020), seperti dikutip dari Gatra.
Dikatakan alumnus Universitas Indonesia itu, adat Minangkabau sudah jelas Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Dengan demikian, masyarakat Minangkabau sudah melekat pada adat dan budaya berlandaskan agama. Maka aplikasi Injil itu bertentangan bagi orang Minang.
Sebelumnya, Gubernur Sumbar dua periode itu telah melayangkan surat Nomor 555/327/Diskominfo/2020 tertanggal 28 Mei 2020, yang berisikan agar Menkominfo RI menghapus aplikasi Alkitab Injil bahasa Minangkabau tersebut. Pasalnya, aplikasi itu sangat meresahkan seluruh masyarakat Sumbar, yang pasti beragama Islam.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumbar Jasman Rizal mengatakan aplikasi kitab Injil berbahasa Minangkabau yang sempat menghebohkan media sosial sudah dihapus oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Jasman menyebut sudah tidak melihat lagi aplikasi tersebut di playstore sejak Rabu (3/6) lalu.
"Sejak rabu, tim kami sudah tidak melihat lagi aplikasi (Injil berbahasa Minangkabau). Sudah dihapus oleh Kemenkominfo," kata Jasman kepada Republika, Jumat (5/6).
BERITA PILIHAN PEMBACA :
Memuat...
Itulah tadi informasi tentang Soal Penghapusan Aplikasi Injil, Gubernur Irwan Siap Dibully Demi Menjaga Martabat Orang Minangkabau yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat menjawab rasa penasaran Anda, tentang tentang berita yang mungkin sedang Anda cari.
Jika dirasa berita yang kami sampaikan membawa manfaat, silahkan bantu kami untuk berbagi kepada teman-teman yang lain, melalui media sosial yang ada dibawah artikel ini.
Kedepannya kami akan terus mengupdate dan berbagi informasi terkini atau berita terbaru di sekeliling kita, untuk itu terus pantengin situs ini. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk berkunjung ke situs Berita Tuek ini. Sampai ketemu di berita berikutnya.
Komentar
Posting Komentar