Santri Gerudug Pemkot Tasikmalaya, Pertanyakan Keseriusan Kasus Denny Siregar

Santri Gerudug Pemkot Tasikmalaya, Pertanyakan Keseriusan Kasus Denny Siregar - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Berita Tuek. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Santri Gerudug Pemkot Tasikmalaya, Pertanyakan Keseriusan Kasus Denny Siregar yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.


Pertanyakan keseriusan penanganan kasus Denny Siregar yang dinilai telah menghina para santri tahfidz, Massa Aliansi Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al Mumtaz) kembali gelar aksi di halaman Bale Kota Tasikmalaya, Senin 27 Juli 2020.

Puluhan massa aksi tersebut menolak RUU HIP dan menuntut polisi segera memroses hukum Denny Siregar yang telah melecehkan pesantren di Kota Tasikmalaya.

"Aksi tersebut guna meminta keseriusan pihak aparat dan pemerintah terkait kasus Denny Siregar," kata Pimpinan Pondon Pesantren Tahfidz Quran Daarul Ilmi Kota Tasikmalaya, Ustadz Ahmad Ruslan Abdul Gani usai gelar aksi.

Dikatakannya, seharusnya polisi melakukan gelar perkara pada pekan lalu, tetapi ditunda lantaran keterangan saksi belum lengkap. Sehingga saat ini belum ada kepastian dari pihak kepolisian terkait kasus Denny Siregar.

"Jika tidak ada juga tanda-tanda Denny Siregar diperiksa, kita umat Islam di Tasikmalaya akan menggelar aksi besar-besaran. Kita akan ikuti permintaan kembali diminta mendatangkan orang tua santri," katanya.

Meski seharusnya, kata Gani, petugas kepolisian tak perlu memeriksa orang tua santri. Sebab selama di pesantren, para santri diwalikan oleh pihak pesantren.

Sementara diakui Gani, jika prosedur itu harus dipenuhi pihaknya akan mengikuti permintaan polisi. Selain itu, para pengajar di pesantren, termasuk dirinya sendiri telah dimintai keterangan sebagai saksi. 

Para orang tua santri juga rencananya akan mendatangi Polres Tasikmalaya Kota. Bukan hanya sebagai saksi, namun para orang tua santri itu juga akan melapor. Sebab melalui pernyataannya Denny Siregar juga menghina orang tua santri.

Ia berharap, kasus itu dapat segera ditindaklanjuti.  Sejak awal pelaporan kasus itu, lanjut Gani, sudah ada enam saksi yang diperiksa kepolisian, mulai dari pengajar, santri, dan saksi lainya.

"Kita menuntut Denny Siregar segera diproses hukum. Karena dia sudah beberapa kali melakukan penghinaan kepada umat Islam," katanya. (pikiran-rakyat)

BERITA PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Itulah tadi informasi tentang Santri Gerudug Pemkot Tasikmalaya, Pertanyakan Keseriusan Kasus Denny Siregar yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat menjawab rasa penasaran Anda, tentang tentang berita yang mungkin sedang Anda cari.

Jika dirasa berita yang kami sampaikan membawa manfaat, silahkan bantu kami untuk berbagi kepada teman-teman yang lain, melalui media sosial yang ada dibawah artikel ini.

Kedepannya kami akan terus mengupdate dan berbagi informasi terkini atau berita terbaru di sekeliling kita, untuk itu terus pantengin situs ini. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk berkunjung ke situs Berita Tuek ini. Sampai ketemu di berita berikutnya.

Komentar