Keluarga Jenderal Ahmad Yani Tak Terima Ada Yang Bilang Tak Ada Penyiksaan, Ini Tragedi Berdarah!

Keluarga Jenderal Ahmad Yani Tak Terima Ada Yang Bilang Tak Ada Penyiksaan, Ini Tragedi Berdarah! - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Berita Tuek. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Keluarga Jenderal Ahmad Yani Tak Terima Ada Yang Bilang Tak Ada Penyiksaan, Ini Tragedi Berdarah! yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.


KONTENISLAM.COM - Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani yang menjabat Menteri/Panglima Angkatan Darat merupakan salah satu yang dibunuh PKI dalam pemberontakan G30S/PKI.

Dalam acara TvOne, Selasa (29/9/2020), putra dan putri almarhum menceritakan kejadian pada dini hari 1 Oktober 1965.

Putra ke-8, Pak Edi, yang dalam film disuruh membangunkan bapaknya oleh Pasukan Tjakrabirawa (pasukan penculik jenderal), bercerita kronologis kejadian. Ditemani kakaknya, Pak Untung, yang juga ikut menyaksikan.

Putra ke-7, Pak Untung sampai terbawa emosi kesedihan yang mendalam ketika mengenang kembali peristiwa itu. Beliau menangis mengingat dan menceritakan bagaimana ayahnya diseret setelah ditembaki.

Pasukan Tjakrabirawa yang masuk ke rumah mereka memang tidak sampai 10 orang. Tapi yang mengepung sekitar rumah jumlahnya ratusan.

Putra putri almarhum Ahmad Yani sakit hati ada yang mengatakan TIDAK ADA PENYIKSAAN.

Bagaimana mungkin di Lubang Buaya tidak ada penyiksaan, sedangkan di rumah mereka saja penyiksaan begitu keji. Kedua anak lelaki Jendral Ahmad Yani berusaha akan memeluk bapaknya saja dibentak, dilarang.

Bahkan ketika anak-anak Jendral Ahmad Yani berlarian hendak mengejar ayahnya yang diseret pasukan Tjakrabirawa, mereka diancam akan ditembak jika ada yang keluar.

"Disitu ada pasukan Tjakrabirawa yang menodongkan senjata 'Siapa yang keluar saya tembak!'. Akhirnya kami hanya bisa menangis," tutur Pak Untung.

Bayangkan, sama anak-anak saja PKI berani dan tega mengancam tembak.

Simak selengkapnya video:

 

BERITA PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Itulah tadi informasi tentang Keluarga Jenderal Ahmad Yani Tak Terima Ada Yang Bilang Tak Ada Penyiksaan, Ini Tragedi Berdarah! yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat menjawab rasa penasaran Anda, tentang tentang berita yang mungkin sedang Anda cari.

Jika dirasa berita yang kami sampaikan membawa manfaat, silahkan bantu kami untuk berbagi kepada teman-teman yang lain, melalui media sosial yang ada dibawah artikel ini.

Kedepannya kami akan terus mengupdate dan berbagi informasi terkini atau berita terbaru di sekeliling kita, untuk itu terus pantengin situs ini. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk berkunjung ke situs Berita Tuek ini. Sampai ketemu di berita berikutnya.

Komentar