Konsistensi Pembubaran: Polisi Tak Berani Bubarkan Acara Dangdut, Tapi Polisi Berani Bubarkan Acara Gatot-KAMI

Konsistensi Pembubaran: Polisi Tak Berani Bubarkan Acara Dangdut, Tapi Polisi Berani Bubarkan Acara Gatot-KAMI - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Berita Tuek. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Konsistensi Pembubaran: Polisi Tak Berani Bubarkan Acara Dangdut, Tapi Polisi Berani Bubarkan Acara Gatot-KAMI yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

 



KONTENISLAM.COM - Baru-baru ini publik terhenyak! Di saat pandemi corona terus meningkat di negeri ini, dan di saat pemerintah katanya gencar dan ketat menerapkan protokal kesehatan untuk pencegahan covid, diantaranya melarang kerumunan massa...

Tapi pada Rabu (23/9/2020) kerumunan massal terjadi di Kota Tegal, Jawa Tengah, dan aparat polisi tak berani membubarkan acara hajatan yang menampilkan dangdutan yang digelar oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tegal di Lapangan Desa Tegal Selatan.

Acara berlangsung meriah. Tampak dalam sejumlah foto dan video beredar para pengunjung berdesakan atau mengabaikan jaga jarak. Sebagian mereka juga terlihat tidak mengenakan masker.

Sedangkan acara dangdut berlangsung “lancar” dari pagi hari hingga tengah malam. Panggung hanya berhenti saat jelang adzan Ashar dan dimulai kembali usai adzan Isya. Kondisi ini tentu miris karena tidak ada pembubaran acara.

Di saat acara dangdutan Tegal yang tidak dibubarkan polisi itu masih menjadi perbincangan hangat publik..

Publik kembali dikagetkan dengan tindakan aparat polisi yang kali ini justru berani membubarkan acara yang dihadiri mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di Surabaya, Senin (28/9/2020).

Polisi Bubarkan Acara KAMI di Surabaya Saat Gatot Nurmantyo Beri Sambutan

SURABAYA, KOMPAS.com - Batal menggelar acara di Gedung Juang 45 Surabaya, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) memindahkan acara di rumah Jabal Nur di Jalan Jambangan Surabaya, Senin (28/9/2020) siang.

Acara yang dihadiri mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo itu juga diserbu massa.

Acara dibubarkan polisi saat Gatot sedang berpidato di atas podium.

Video pembubaran acara KAMI di Surabaya sempat beredar di grup WhatsApp wartawan.

Dalam video tersebut, seorang polisi berpakaian atasan putih mencoba menyela sambutan Gatot dengan naik ke atas podium.

Menanggapi naiknya seorang polisi ke podium, dalam video Gatot mengatakan bahwa KAMI adalah organisasi yang konstitusional.

"KAMI adalah organisasi yang konstitusional, tapi kalau kita diminta bubar oleh polisi, maka kita junjung tinggi dan ikuti apa yang telah diminta pak polisi," kata Gatot lalu menutup sambutannya.

Kapolsek Sawahan AKP Wisnu Setyawan Kuncoro mengatakan, acara silaturahim KAMI yang dihadiri Gatot Nurmantyo itu tak memiliki izin.

"Acara KAMI di Gedung Juang 45 tidak memiliki izin. Penyelenggara harusnya juga mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19," kata Wisnu di lokasi, Senin.

https://surabaya.kompas.com/read/2020/09/28/16480541/polisi-bubarkan-acara-kami-di-surabaya-saat-gatot-nurmantyo-beri-sambutan

***

BENARKAH KLAIM POLISI?

sumber: portal islam

BERITA PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Itulah tadi informasi tentang Konsistensi Pembubaran: Polisi Tak Berani Bubarkan Acara Dangdut, Tapi Polisi Berani Bubarkan Acara Gatot-KAMI yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat menjawab rasa penasaran Anda, tentang tentang berita yang mungkin sedang Anda cari.

Jika dirasa berita yang kami sampaikan membawa manfaat, silahkan bantu kami untuk berbagi kepada teman-teman yang lain, melalui media sosial yang ada dibawah artikel ini.

Kedepannya kami akan terus mengupdate dan berbagi informasi terkini atau berita terbaru di sekeliling kita, untuk itu terus pantengin situs ini. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk berkunjung ke situs Berita Tuek ini. Sampai ketemu di berita berikutnya.

Komentar