Masih Penasaran? Inilah Wajah Pentolan PKI Pembunuh 7 Jenderal

Masih Penasaran? Inilah Wajah Pentolan PKI Pembunuh 7 Jenderal - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Berita Tuek. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Masih Penasaran? Inilah Wajah Pentolan PKI Pembunuh 7 Jenderal yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Wajah PKI pembunuh jenderal dalam upaya kudeta G30S PKI 

KONTENISLAM.COM - Video lawas NBC tahun 1967 menampilkan wajah para tentara PKI pembunuh 7 jenderal dalam peristiwa Gerakan 30 September PKI yang disingkat G30S/PKI tahun 1965.

Peristiwa G30S PKI menewaskan 10 orang di antaranya 6 jenderal dan dan 1 perwira menengah yang akhirnya ditetapkan menjadi pahlawan revolusi.
Bacaan Lainnya

    Pernyataan Gatot Nurmantyo Soal PKI Bangkit Bisa Jadi Benar, Bukan Mainan Politik!Dukung Gatot Nurmantyo, Lieus Sungkharisma: Paham Komunis Masih Bertebaran Dan BerbahayaAhmad Yani KAMI: Anak Cucu PKI Mengadakan Pertemuan

Para jenderal yang dibunuh PKI yakni Letjen TNI Ahmad Yani, Mayjen TNI R. Suprapto, Mayjen TNI M.T. Haryono, Mayjen TNI Siswondo Parman, Brigjen TNI DI Panjaitan, Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo dan Perwira TNI Lettu Pierre Tendean yang merupakan ajudan Jenderal Abdul Haris Nasution.

Nasution lolos dari pembunuhan. Namun putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudannya, Lettu Pierre Tendean tewas dalam pembunuhan tersebut.

Setelah upaya kudeta yang dilakukan PKI gagal, otak dan para pembunuh jenderal akhirnya dibawa ke pengadilan militer luar biasa. Mereka divonis hukuman mati.

Dalam video NBC 1967 disebutkan nama-nama eksekutor jenderal dalam peristiwa G30S PKI. Wajah mereka pun ditampilkan. 

Salah satu tokoh yang diadili di pengadilan militer luar biasa yakni Subandrio. Ia disebut sebagai orang paling berpengaruh di Indonesia setelah Soekarno.

“Subandrio adalah Wakil Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri, Kepala Intelijen, bos kantor berita anti Amerika. Dia juga teman terdekat dan kepercayaan Presiden Soekarno,” demikian narasi dalam video NBC.

Subandrio ditahan dan dituduh melakukan pengkhianatan serta konspirasi. Bukti menunjukkan bahwa Subandrio membantu 3 juta anggota komunis untuk merencanakan dan melaksanakan kudeta, termasuk pembunuhan pimpinan militer Indonesia.

Subandrio juga dituduh sebagai penghubung Indonesia – Peking, mencuri dana pemerintah, membuat kisah-kisah mendiskreditkan Amerika Serikat dan berkonspirasi dengan Cina Merah untuk menyelundupkan senjata ke komunis Indonesia.

Tuduhan itu dibantah oleh Subandrio. Bantahan disampaikan Subandrio di pengadilan militer luar biasa.

Namun Subandrio dinyatakan bersalah oleh pengadilan militer luar biasa. Ia divonis hukuman mati.

Selain Subandrio, ratusan orang lainnya yang terlibat dalam kudeta PKI dipenjara di Lembaga Permasyarakatan Salemba. Salah satunya adalah komandan tiga divisi pelopor kudeta, Kapten Suradi.

Didukung oleh PKI, misi Suradi dan anak buahnya adalah melumpuhkan tentara dengan membunuh para perwira tinggi, merebut semua jaringan komunikasi dan melumpuhkan pemerintahan, sehingga politisi PKI dapat mengambil alih pemerintahan.

Dalam video itu juga disebutkan bahwa orang yang disebut mencoba membunuh jenderal Nasution bernama Letkol Latief. Namun upayanya gagal dan terluka saat dalam pengejaran.

Selama bergabung dengan gerakan kudeta, Latief menjadi pengarah taktik operasi.

Berikut ini video NBC yang menampilkan wajah PKI pembunuh 7 jenderal dalam upaya kudeta

 

Sumber: pojoksatu

BERITA PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Itulah tadi informasi tentang Masih Penasaran? Inilah Wajah Pentolan PKI Pembunuh 7 Jenderal yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat menjawab rasa penasaran Anda, tentang tentang berita yang mungkin sedang Anda cari.

Jika dirasa berita yang kami sampaikan membawa manfaat, silahkan bantu kami untuk berbagi kepada teman-teman yang lain, melalui media sosial yang ada dibawah artikel ini.

Kedepannya kami akan terus mengupdate dan berbagi informasi terkini atau berita terbaru di sekeliling kita, untuk itu terus pantengin situs ini. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk berkunjung ke situs Berita Tuek ini. Sampai ketemu di berita berikutnya.

Komentar