Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Tegas, Khabib Nurmagomedov Pecundangi Presiden Prancis Macron yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
KONTENISLAM.COM - Protes keras kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron juga diutarakan oleh Khabib Nurmagomedov. Mantan petarung UFC yang baru saja menyatakan pensiun itu turut mengecam Macron yang menghina Islam.
Melalui akun media sosialnya, Khabib mempecundangi Macron dengan sebuah unggahan yang mana terdapat sebuah injakan dalam foto berwajah Macron.
Khabib mengutip Surat Al-Ahzab Ayat 57. Dia pun berdoa agar Allah SWT memberikan ganjaran kepada Macron atas ucapannya yang menghina islam.
"Semoga Yang Maha Kuasa memberikan ganjaran pada orang ini dan semua pengikutnya, yang dengan slogan kebebasan berbicara sudah menyinggung perasaan lebih dari 1,5 miliar umat muslim," tulis Khabib dalam akun instagramnya, Jumat 30 Oktober 2020.
Semoga Yang Maha Besar mengganjar mereka di dalam kehidupan ini dan kehidupan setelahnya. Sesungguhnya, Allah sangat cepat perhitungan-Nya," sambungnya.
Macron saat ini menuai kecaman dari berbagai pihak lantaran pernyataanya tentang Charlie Hebdo yang menerbitkan kartun Nabi Muhammad.
Macron mengatakan penerbitan kartun nabi oleh Charlie Hebdo adalah bentuk kebebesan berbicara di Prancis karena prinsip negara itu adalah Liberte, Egalite dan Fraternite “kebebasan, kesamaan dan persaudaraan”.
Prancis juga dikenal dengan nilai laique antaraa lain sekulerismenya. Macron juga mengatakan Islam adalah agama yang sedang mengalami krisis di seluruh dunia dan posisi muslim makin sulit.
Sementara Khabib merupakan muslim yang taat dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Dia sering menunjukkan jati dirinya sebagai seorang muslim di saat pertandingan maupun di luar arena pertarungan.
Khabib memutuskan pensiun dari dunia mixed martial arts (MMA) pada Minggu dini hari WIB 25 Oktober 2020. Dia memutuskan itu setelah mengalahkan Justin Gaethje dalam pertarungan UFC.
Cuma butuh dua ronde bagi Khabib untuk membuat Gaetjhe tak berdaya. Teknik maut triangle choke menjadi jurus Khabib untuk membuat lawannya menyerah.
Mengalahkan Gaethje membuat Khabib bisa mencatatkan 29 pertandingan tanpa kalah sepanjang kariernya.[viva]
Komentar
Posting Komentar