Hamas: AS tak akan Jadi Bagian dari Solusi Israel-Palestina

Hamas: AS tak akan Jadi Bagian dari Solusi Israel-Palestina - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Berita Tuek. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Hamas: AS tak akan Jadi Bagian dari Solusi Israel-Palestina yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Hamas: AS tak akan Jadi Bagian dari Solusi Israel-Palestina 

KONTENISLAM.COM - Pejabat senior Hamas Mousa Abu Marzouq mengatakan, bahwa Amerika Serikat (AS) tidak akan pernah menjadi bagian dari solusi apapun dalam mengakhiri krisis Israel dan Palestina. Menurutnya, AS justru menjadi bagian dari krisis yang ada.

"AS adalah bagian dari krisis. Mereka menyediakan alat pembunuh kepada Isr. (Israel). Mereka tidak akan menjadi bagian dari solusi. Kebijakan & bias mereka telah merugikan kami," ujar Abu Marzouq melalui Twitter seperti dikutip laman Middle East Monitor, Jumat (28/5).

"Kami membutuhkan kebijakan nasional baru, jauh dari musuh rakyat kami & sekutu mereka, untuk menyingkirkan pendudukan & kembali ke tanah air kami," ujarnya menambahkan.

Pada Jumat pekan lalu, gencatan senjata diberlakukan untuk mengakhiri 11 hari pengeboman Israel terhadap Jalur Gaza yang terkepung. Lebih dari 270 warga Palestina tewas, termasuk 67 anak-anak, sementara ribuan lainnya terluka.

Pengeboman itu dipandang sebagai serangan Israel terhadap menara Palestina yang menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan mencari perlindungan di sekolah-sekolah UNRWA. Pemantik krisis 11 hari Israel-Palestina adalah penggusuran warga Palestina di Sheikh Jarrah.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada koran Palestina Al-Ayyam bahwa Washington menentang pengusiran keluarga Palestina di Sheikh Jarrah. Hal itu merupakan salah satu kritik paling keras AS terhadap Israel sejak Presiden Joe Biden mulai menjabat.

Pengusiran itu berlandaskan hukum Israel yang berlaku sejak 1970. Di dalamnya mengatur etnis Yahudi dapat mengeklaim tanah yang mereka miliki sebelum 1948 di Yerusalem Timur. Tak ada hak serupa untuk warga keturunan Arab. Aturan parlemen Israel juga melarang warga Arab dan Palestina mengeklaim tanah mereka.

Blinken mengatakan, tindakan Israel termasuk pendirian permukiman ilegal dan penghancuran rumah-rumah warga Palestina membuat solusi dua negara sukar tercapai. Meski di pihak sebaliknya, Blinken menyatakan bahwa provokasi Hamas juga membuat solusi itu sukar tercapai.

Antony Blinken telah melakukan kunjungan ke Palestina, Israel, Mesir, dan Yordania sejak gencatan senjata dinyatakan Israel dan Hamas. Pemerintah AS tengah mencari solusi permanen untuk persoalan Israel-Palestina.

Pada Selasa (25/5), Blinken juga berjanji bahwa AS akan memberikan bantuan untuk membangun kembali Jalur Gaza, termasuk memberikan 5,5 juta dolar AS dalam bantuan bencana dan hampir 33 juta dolar AS untuk badan bantuan Palestina PBB yang berbasis di sana. AS juga berencana akan membuka kembali konsulat di YErusalem Timur dan memulihkan hubungan dengan Palestina.[republika]

BERITA PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Itulah tadi informasi tentang Hamas: AS tak akan Jadi Bagian dari Solusi Israel-Palestina yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat menjawab rasa penasaran Anda, tentang tentang berita yang mungkin sedang Anda cari.

Jika dirasa berita yang kami sampaikan membawa manfaat, silahkan bantu kami untuk berbagi kepada teman-teman yang lain, melalui media sosial yang ada dibawah artikel ini.

Kedepannya kami akan terus mengupdate dan berbagi informasi terkini atau berita terbaru di sekeliling kita, untuk itu terus pantengin situs ini. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk berkunjung ke situs Berita Tuek ini. Sampai ketemu di berita berikutnya.

Komentar