Rais Aam NU: Waspadai Orang-Orang Bertopeng’ yang Punya Kepentingan Lima Tahun Sekali

Rais Aam NU: Waspadai Orang-Orang Bertopeng’ yang Punya Kepentingan Lima Tahun Sekali - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Berita Tuek. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Rais Aam NU: Waspadai Orang-Orang Bertopeng’ yang Punya Kepentingan Lima Tahun Sekali yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Rais Aam NU: Waspadai Orang-Orang Bertopeng’ yang Punya Kepentingan Lima Tahun Sekali 

KONTENISLAM.COM - Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar, menyampaikan pidato secara virtual dalam penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) 2021, Ahad (26/9).

Dia menyinggung soal 'senjata' yang diperlukan NU sebagai bentuk kewaspadaan dalam menghadapi kepentingan dadakan.

Kiai Mif, begitu akrab disapa, mengatakan saat ini yang dihadapi NU beraneka-ragam. Ada sebagian kalangan yang melihat NU sudah menguasai Indonesia selama puluhan tahun.

NU menjadi pusat perhatian dan sebagian kalangan itu menunggu kapan giliran mereka. "Kita menjadi pusat perhatian. Macam-macam, karena kagum, mahabbah, atau karena ingin ikut bercocok-tanam untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Ada yang perhatian karena ingin mengganggu-ganggu dan ini bisa terjadi lima tahun sekali," ungkapnya.

Karena itu, dalam kondisi saat ini, Kiai Mif mengingatkan untuk selalu waspada terlebih di era hoaks yang sudah menjadi referensi bagi banyak orang. "Maka su'udhan (berprasangka buruk) ini harus menjadi senjata pada saat-saat ini," jelasnya.

Kiai Mif mengakui, su'udhan adalah sebagian dari perbuatan dosa. Namun, kata dia, itu prasangka kepada orang-orang yang telah nyata kebaikannya.

"Tetapi pada orang-orang yang bertopeng, yang punya kepentingan-kepentingan mendadak, atau lima tahun sekali, ini yang perlu kita waspadai," tutur dia.

Dia juga menyampaikan bahwa Rasulullah mengajarkan untuk menjaga diri dari kejahatan dengan sikap su’udhan.

"Paling tidak, su'udhan hasanah. Karena itu, kita tidak menganggap aneh dan asing manakala perjalanan ini akan mendapat gangguan dan upaya untuk mengkerdilkan kita, membonsai kita," ucapnya.

Menurut Kiai Mif, satu-satunya jalan adalah bagaimana NU menjadi organisasi sistemik dan selalu turun ke bawah serta bisa membaca dan mendeteksi detak-detak yang terjadi di tengah masyarakat untuk mengetahui apa kebutuhannya.

"Menjelang satu abad (usia NU), memasuki abad kedua, diperlukan kewaspadaan dan meningkatkan kesungguhan yang ada," imbuhnya. [republika]

BERITA PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Itulah tadi informasi tentang Rais Aam NU: Waspadai Orang-Orang Bertopeng’ yang Punya Kepentingan Lima Tahun Sekali yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat menjawab rasa penasaran Anda, tentang tentang berita yang mungkin sedang Anda cari.

Jika dirasa berita yang kami sampaikan membawa manfaat, silahkan bantu kami untuk berbagi kepada teman-teman yang lain, melalui media sosial yang ada dibawah artikel ini.

Kedepannya kami akan terus mengupdate dan berbagi informasi terkini atau berita terbaru di sekeliling kita, untuk itu terus pantengin situs ini. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk berkunjung ke situs Berita Tuek ini. Sampai ketemu di berita berikutnya.

Komentar