Bantah Kriminalisasi Ustaz, Densus 88: Kami Incar Otak Teror*sme

Bantah Kriminalisasi Ustaz, Densus 88: Kami Incar Otak Teror*sme - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Berita Tuek. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Bantah Kriminalisasi Ustaz, Densus 88: Kami Incar Otak Teror*sme yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Bantah Kriminalisasi Ustaz, Densus 88: Kami Incar Otak Teror*sme 

KONTENISLAM.COM - Densus 88 Antiteror Polri mengklaim tengah fokus menyasar otak dari jaringan teroris Jamaah Islamiyah atau JI. Berbeda dari penangkapan sebelumnya yang terpusat pada pelaku aksi teror pengeboman.

Kabagbanops Densus 88 Anti Teror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan itu merespons penangkapan terhadap tiga ustaz yang diduga terlibat dalam jaringan JI. Mereka yakni Ustaz Farid Ahmad Okbah, Ustaz Ahmad Zain An-Najah, dan Ustaz Anung.

"Kami makin naik ke atas, kami sudah jauh dari tangan yang dulunya berlumuran lumpur dengan darah, yang bagian meledak-meledak, yang bagian menyerang-menyerang. Sekarang kami naik ke atas ke bagian otak, strategi seperti pendanaan dan lainnya," kata Aswin di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/11/2021).

Aswin menegaskan penangkapan terhadap ketiganya bukanlah bentuk kriminalisasi. Dia menyatakan penangkapan terhadap tersangka terorisme telah berdasar bukti yang kuat.

"Publik bereaksi seolah-olah kami menzalimi, kriminalisasi.Tidak ada tindakan kami yang tidak berdasarkan bukti yang cukup," ujarnya.

Peran

Densus 88 Antiteror Polri sebelumnya membeberkan peran Farid dan Zain di dalam jaringan teroris JI. Keduanya disebut berperan memberi petunjuk terkait pendanaan JI melalui Lembaga Amil Zakat Badan Mal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA).

Aswin menyebut petunjuk itu disampaikan oleh Farid dan Zain kepada Ketua LAZ BM ABA berinisial FS yang telah ditangkap lebih dulu.

"FS dalam strukturnya meminta petunjuk dan laporan pada FAO dan ZA. Dia meminta petunjuk dan bagaimana serta apalagi yang harus dikerjakan. Itu ada di Dewan Syariah dari BM ABA," ungkapnya.

Densus 88 dikatakan Aswin memang tidak menemukan barang bukti berupa uang tunai saat menangkap Farid dan Zain. Namun, Aswin mengklaim penangkapan terhadap keduanya telah merujuk pada bukti permulaan yang cukup.

Densus 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan terhadap Zain, Farid, dan Anung pada Selasa (16/11) pagi. Mereka ditangkap di beberapa lokasi berbeda di Bekasi, Jawa Barat. [suara]

BERITA PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Itulah tadi informasi tentang Bantah Kriminalisasi Ustaz, Densus 88: Kami Incar Otak Teror*sme yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat menjawab rasa penasaran Anda, tentang tentang berita yang mungkin sedang Anda cari.

Jika dirasa berita yang kami sampaikan membawa manfaat, silahkan bantu kami untuk berbagi kepada teman-teman yang lain, melalui media sosial yang ada dibawah artikel ini.

Kedepannya kami akan terus mengupdate dan berbagi informasi terkini atau berita terbaru di sekeliling kita, untuk itu terus pantengin situs ini. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk berkunjung ke situs Berita Tuek ini. Sampai ketemu di berita berikutnya.

Komentar