Tak Boleh Reuni, Alumni 212 Sumsel: Kok Buruh Boleh?

Tak Boleh Reuni, Alumni 212 Sumsel: Kok Buruh Boleh? - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Berita Tuek. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Tak Boleh Reuni, Alumni 212 Sumsel: Kok Buruh Boleh? yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Tak Boleh Reuni, Alumni 212 Sumsel: Kok Buruh Boleh? 

KONTENISLAM.COM - Pemerintah dinilai tidak adil setelah melakukan pembubaran massa reuni 212 yang menggelar aksi di simpang empat Jalan MH Thamrin atau di dekat Kementerian Agama, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (2/11).

Pasalnya, aksi serupa yang mengundang massa lebih banyak seperti demonstrasi buruh beberapa waktu lalu masih diperbolehkan.
 
“Demo buruh boleh. Tetapi kenapa reuni dilarang. Kalau alasannya massa kan sama saja. Demo juga mengundang massa banyak,” kata salah seorang Alumni 212 Sumsel, Umar Said saat berbincang dengan RMOLSumsel, Kamis (2/12).

Menurutnya, kehadiran massa 212 dari berbagai daerah di Indonesia juga memberikan dampak ekonomi. Mulai dari transportasi atau penerbangan yang penuh, hotel serta penginapan yang terisi serta pedagang UMKM yang dagangannya laku terjual.

“Padahal kita reuni ini banyak pihak yang diuntungkan hotel penuh, pedagang laku, media dapat berita. Sekarang kenapa harus dilarang-larang,” ucapnya.

Pria yang menjabat Ketua Forum Umat Islam (FUI) Sumsel ini menerangkan, alumni 212 Sumsel sejak awal memilih untuk tidak hadir. Sebab, pihaknya sudah tahu jika pertemuan akbar tersebut bakal dibubarkan karena tidak mendapat izin.

“Tidak ada alumni 212 Sumsel yang ikut reuni 212 ke Jakarta,” terangnya.

Dengan sikap pemerintah ini dia berhadap kedepan pemerintah harus adil kepada semua orang. Apalagi dia menilai reuni 212 yang dilakukan selama ini di Jakarta selalu berjalan aman dan damai.(RMOL)

BERITA PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Itulah tadi informasi tentang Tak Boleh Reuni, Alumni 212 Sumsel: Kok Buruh Boleh? yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat menjawab rasa penasaran Anda, tentang tentang berita yang mungkin sedang Anda cari.

Jika dirasa berita yang kami sampaikan membawa manfaat, silahkan bantu kami untuk berbagi kepada teman-teman yang lain, melalui media sosial yang ada dibawah artikel ini.

Kedepannya kami akan terus mengupdate dan berbagi informasi terkini atau berita terbaru di sekeliling kita, untuk itu terus pantengin situs ini. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk berkunjung ke situs Berita Tuek ini. Sampai ketemu di berita berikutnya.

Komentar