Prof. Azyumardi Dukung BEM UI: Kita Memerlukan Semakin Banyak Suara Kritis Melawan "Oligarki Politik Dinastik Nepotis"

Prof. Azyumardi Dukung BEM UI: Kita Memerlukan Semakin Banyak Suara Kritis Melawan "Oligarki Politik Dinastik Nepotis" - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Berita Tuek. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Prof. Azyumardi Dukung BEM UI: Kita Memerlukan Semakin Banyak Suara Kritis Melawan "Oligarki Politik Dinastik Nepotis" yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

KONTENISLAM.COM - Cendekiawan Muslim Prof. Azyumardi Azra memberikan dukungan kepada Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) di tengah polemik kritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai The King of Lip Service alias Raja Membual.

Ia menilai kritikan sebagaimana disampaikan BEM UI sangat diperlukan di tengah disorientasi oligarki politik.

"Kritik mereka, seperti yang disuarakan BEM UI, adalah imbauan dan kekuatan moral yang kian langka keluar dari menara gading. Kita memerlukan semakin banyak kritisisme di tengah disrupsi dan disorientasi oligarki politik dinasti nepotis dewasa ini," ujar Azyumardi dalam akun twitter @Prof_Azyumardi, Senin (28/6/2021)

Azyumardi yang juga mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengkritik langkah rektorat UI yang justru memanggil sejumlah pengurus BEM UI karena kritik yang disampaikan. Menurut dia, tindakan tersebut kontraproduktif bagi kehidupan saat ini.

"Langkah perguruan tinggi menertibkan kebebasan kepemimpinan mahasiswa untuk beraspirasi dan mengkritik penguasa jelas tidak pada tempatnya dan kontraproduktif bagi kehidupan hari ini dan masa depan Indonesia yang lebih baik," ujarnya.

Sebelumnya, BEM UI mengkritik Jokowi lantaran sering mengobral janji manis yang kerap tidak direalisasikan. Jokowi dicap sebagai The King of Lip Service alias Raja Membual.

Kritikan itu disampaikan melalui postingan BEM UI di twitter dan mendapat respons beragam dari warga net atau netizen. Mereka menyoroti topik terkait pernyataan Jokowi rindu didemo, revisi UU ITE hingga isu penguatan KPK.

Kritikan itu berujung kepada pemanggilan sejumlah pengurus BEM UI oleh Direktur Kemahasiswaan UI.

BERITA PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Itulah tadi informasi tentang Prof. Azyumardi Dukung BEM UI: Kita Memerlukan Semakin Banyak Suara Kritis Melawan "Oligarki Politik Dinastik Nepotis" yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat menjawab rasa penasaran Anda, tentang tentang berita yang mungkin sedang Anda cari.

Jika dirasa berita yang kami sampaikan membawa manfaat, silahkan bantu kami untuk berbagi kepada teman-teman yang lain, melalui media sosial yang ada dibawah artikel ini.

Kedepannya kami akan terus mengupdate dan berbagi informasi terkini atau berita terbaru di sekeliling kita, untuk itu terus pantengin situs ini. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk berkunjung ke situs Berita Tuek ini. Sampai ketemu di berita berikutnya.

Komentar