Yahya Waloni Ditangkap Setelah M Kece, Kapitra Sebut Polisi Tak Bijak: Seolah Ada Permainan 1-1

Yahya Waloni Ditangkap Setelah M Kece, Kapitra Sebut Polisi Tak Bijak: Seolah Ada Permainan 1-1 - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Berita Tuek. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Yahya Waloni Ditangkap Setelah M Kece, Kapitra Sebut Polisi Tak Bijak: Seolah Ada Permainan 1-1 yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Yahya Waloni Ditangkap Setelah M Kece, Kapitra Sebut Polisi Tak Bijak: Seolah Ada Permainan 1-1 

KONTENISLAM.COM - Politisi PDIP yang juga merupakan eks pengacara Rizieq Shihab, yakni Kapitra Ampera, turut buka suara atas penangkapan M Kece dan Yahya Waloni.

Ia tampak keberatan dengan urutan penangkapan di mana M Kece ditangkap duluan sebelum Yahya Waloni sehingga seolah ada permainan di dalamnya yang mana menurutnya, itu bukan suatu hal bijak.

Untuk itu, Kapitra meminta polisi tidak tebang pilih dalam menangani kasus penistaan agama karena hal ini bisa menimbulkan perpecahan antarumat beragama.

“Semua agama itu dilindungi oleh konstitusi oleh UUD. Jangan tebang pilih,” ujar Kapitra, dikutip dari JPNN pada Minggu, 29 Agustus 2021.

“(Soal) mayoritas-minoritas itu harus hilang di kepala masyarakat karena ada gap (jarak) di situ, ini enggak boleh.”

Eks pengacara Rizieq Shihab itu menilai ada yang tidak benar dalam penanganan kasus penistaan agama tersebut.

“Setelah Kece ditangkap ini seolah-olah ada permainan satu-satu, enggak boleh begitu,” tuturnya.

“Ini penegakan hukumnya bias dan interpretatif. Kalau mau tangkap, ya tangkap Yahya Waloni ini lebih dini.”

Menurutnya, langkah polisi menangkap Yahya Waloni setelah Muhammad Kece tidak bijak dan bisa menimbulkan salah pengertian.

“Ini yang enggak bijak, selalu nantinya menimbulkan salah pengertian yang menyesatkan. Seharusnya tidak boleh demikian,” tandas Kapitra.

Seperti diketahui, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Siber) Bareskrim Polri menetapkan Muhammad Kece dan Yahya Waloni sebagai tersangka kasus tindak pidana ujaran kebencian dan penistaan agama.

Muhammad Kece sendiri ditangkap di Desa Dalung, Kuta Utara, Bali, pada Selasa lalu, 24 Agustus 2021.

Sementara itu, polisi menangkap pendakwah mualaf Yahya Waloni pada Kamis, 26 Agustus 2021. [terkini]

BERITA PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Itulah tadi informasi tentang Yahya Waloni Ditangkap Setelah M Kece, Kapitra Sebut Polisi Tak Bijak: Seolah Ada Permainan 1-1 yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat menjawab rasa penasaran Anda, tentang tentang berita yang mungkin sedang Anda cari.

Jika dirasa berita yang kami sampaikan membawa manfaat, silahkan bantu kami untuk berbagi kepada teman-teman yang lain, melalui media sosial yang ada dibawah artikel ini.

Kedepannya kami akan terus mengupdate dan berbagi informasi terkini atau berita terbaru di sekeliling kita, untuk itu terus pantengin situs ini. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk berkunjung ke situs Berita Tuek ini. Sampai ketemu di berita berikutnya.

Komentar