Belum Lama Diresmikan Jokowi, Bandara Baru Yogyakarta Langsung Jadi Beban Utang Angkasa Pura I

Belum Lama Diresmikan Jokowi, Bandara Baru Yogyakarta Langsung Jadi Beban Utang Angkasa Pura I - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Berita Tuek. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Belum Lama Diresmikan Jokowi, Bandara Baru Yogyakarta Langsung Jadi Beban Utang Angkasa Pura I yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Belum Lama Diresmikan Jokowi, Bandara Baru Yogyakarta Langsung Jadi Beban Utang Angkasa Pura I 

KONTENISLAM.COM - Bandara Baru Yogyakarta (YIA) kini menjadi salah satu bandara baru yang menjadi beban utang PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I.

Padahal, Bandara tersebut baru diresmikan Presiden Jokowi pada 28 Agustus 2020.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan utang Angkasa Pura I saat ini nilainya mencapai Rp 35 triliun.

Kondisi itu membuat keuangan perusahaan sangat berat.

"AP I ini memang kondisinya berat, dengan utang Rp 35 triliun dan rate loss (kerugian rata-rata) per bulan Rp 200 miliar. Kalau tidak di restrukturisasi, setelah pandemi utangnya bisa mencapai Rp 38 triliun," kata Tiko dalam rapat dengan DPR, seperti dikutip dari akun Facebook Komisi VI DPR, MInggu (5/12).

Menurut Tiko, beban berat yang ditanggung Angkasa Pura I disebabkan banyak bandara baru yang sepi penumpang lantaran pandemi COVID-19.

Hal itu membuat biaya operasional membengkak tapi tidak diikuti oleh pemasukan yang seimbang.

Salah satunya adalah Bandara Baru Yogyakarta (YIA) yang menelan biaya pembangunan Rp 11,3 triliun.

"Angka itu lebih tinggi 24 persen dibanding traffic penumpang pada 2020 yang sebesar 996.681 pergerakan penumpang," kata Faik Fahmi pada kumparan, Sabtu (4/12).

Pada November lalu, lanjut Faik, jumlah traffic penumpang mencapai 167.430 penumpang.

Jumlah tersebut tumbuh 26 persen dibanding Oktober 2021 yang hanya sebesar 132.913 penumpang.

Untuk ukuran bandara baru dengan kapasitas 20 juta penumpang per tahun, traffic penumpang yang tercatat hingga November tersebut memang masih sangat jauh dari kapasitas.

Bandara Baru Yogyakarta (YIA) di bawah AP I tersebut memiliki total luas area bandara mencapai 587 hektar dengan luas terminal sebesar 219 ribu meter persegi. Hal ini menjadikan YIA menjadi salah satu bandara terbesar di Indonesia. [kumparan]

BERITA PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Itulah tadi informasi tentang Belum Lama Diresmikan Jokowi, Bandara Baru Yogyakarta Langsung Jadi Beban Utang Angkasa Pura I yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat menjawab rasa penasaran Anda, tentang tentang berita yang mungkin sedang Anda cari.

Jika dirasa berita yang kami sampaikan membawa manfaat, silahkan bantu kami untuk berbagi kepada teman-teman yang lain, melalui media sosial yang ada dibawah artikel ini.

Kedepannya kami akan terus mengupdate dan berbagi informasi terkini atau berita terbaru di sekeliling kita, untuk itu terus pantengin situs ini. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk berkunjung ke situs Berita Tuek ini. Sampai ketemu di berita berikutnya.

Komentar